Kegiatan apiterapi atau terapi dengan menggunakan lebah sudah sangat lama diakrabi oleh masyarakat dari berbagai negara. Organisasi-organisasi perlebahan di dunia selalu menaruh mina khusus pada kegiatan apiterapi ini. Seringkali apiterapi diasosiasikan dengan terapi dengan menggunakan sengatan lebah. Sehingga para penikmat produk perlebahan tidak menyadari bahwa mereka juga telah merasakan tuahnya apiterapi, karena produk perlebahan secara umum ketika penggunaannya berhubungan dengan kesehatan maka dia juga dikategorikan apiterapi.
Namun demikian basis utama apiterapi daya tariknya adalah terapi dengan menggunakan sengatan lebah. Dan ini diaminkan oleh para penggiat terapi sengat lebah di Indonesia. Para penggiat ini kemudian dihimpun dan bergabung dalam organisasi Perhimpunan Apiterapi Indonesia yang merupakan organisasi otonom di bawah Asosiasi Perlebahan Indonesia.
Pada saat ini telah terbentuk organisasi Perhimpuanan Apiterapi Indonesia dan sedang dalam proses konsolidasi, sehingga diharapkan menjadi salah satu penghela utama untuk menggerakkan kegiatan perlebahan di Indonesia. Telah terpilih ketua Perhimpuanan Apiterapi Indonesia adalah Dr. Muhammad Sahlan yang dalam kesehariaannya merupakan tenaga pengajar pada Universitas Indonesia.